Budaya Masyarakat Indonesia yang Hampir Hilang - Budaya masyarakat Indonesia sangat menjunjung tinggi, adat istiadat dan norma-norma yang berada di masyarakat. Kebudayaan Indonesia sangat beragam dan banyak sekali dari sabang sampai dengan merauke. Sayang sekali jika kita penerus bangsa melupakannya dan malah merusaknya.
Pernah terjadi kebudayaan Indonesia yang di ambil oleh Malaysia yaitu Reog Ponorogo dikarenakan kebudayaan tersebut hampir saja hilang dan kebanyakaan masyarakat Indonesia yang menjadi Warga Negara Malaysia membudidayakan kebudayaan tersebut di Negara Malaysia.
Jadi sangat disayangkan kebudayaan Indonesia di ambil oleh negara lain. Berikut ini budaya-budaya yang biasanya berada ditengah-tengah masyarakat namun biasanya tidak dijaga dengan baik :
Salim
Budaya Salim Indonesia
Salim (Menghormati Orang yang lebih Tua)
Salim merupakan budaya yang sangat dijaga oleh bangsa Indonesia, salim merupakan tanda hormat kita kepada orang tua kita. Sebagai contohnya saat kita berpergian kita harus terlebih dulu salim atau ijin kepada orang tua. Sebagai tanda hormat kita kepada orang tua kita, kita harus "salim". Salim bisa dilakukan dengan cara memegang tangan orang tua dengan tangan kanan, kemudian kita tunduk dengan mencium tangannya, menempelkan ke dahi atau ke pipi.
Jujur budaya ini hanya terdapat di Indonesia, jadi kita harus bangga terhadap negara kita ini, sebelumnya saya mempunyai teman chinese, aku tanya "Apakah kamu pernah salim kepada orang tua ?" dan dia menjawab "Tidak pernah, Orang tua saya sendiri tidak salim kepada orang tuanya, Hanya saja memberikan informasi kalo mau pergi atau keluar."
Bahkan dia memanggil saudara tertua tidak mengenal panggilan kakak ataupun adik. Jadi sobat, saya tidak menyalahkan jika anda chinese atau suku lain. Lebih hormat lagi kalo anda bisa memiliki hormat kepada orang yang lebih tua dengan "Salim"
Senyum dan Sapa
Budaya Masyarakat Indonesia yang Hampir Hilang
Senyum dan Sapa
Anda tentu pernah senyum dan sapa dengan orang yang anda kenal, anda sukai dan sebagainya. Namun anda tidak tentu pernah senyum kepada orang yang anda tidak kenal. Indonesia kini memasuki globalisasi yang pesat dan sangat individual sekali terhadap teknologi dan sibuk dengan jejaring sosialnya. Padahal di jepang orang yang didepan hanya untuk menyapa dan memberi salam kepada orang lain dibayar mahal.
Musyawarah
Musyawarah Masyarakat Indonesia
Musyawarah
Musyawah yang berarti berunding, urun rembuk atau mengatakan dan mengajukan sesuatu. Istilah-istilah lain dalam tata Negara Indonesia dan kehidupan modern tentang musyawarah dikenal dengan sebutan “syuro”, “rembug desa”, “kerapatan nagari” bahkan “demokrasi”. Kewajiban musyawarah hanya untuk urusan keduniawian. Jadi musyawarah adalah suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati untuk memecahkan persoalan (mencari jalan keluar) guna mengambil keputusan bersama dalam penyelesaian atau pemecahan masalah yang menyangkut urusan keduniawian.
Sering kali musyawarah jarang diadakan karena kesibukan masing-masing akan pekerjaannya, perkumpulan antar warga menjadi sedikit dan segala bentuk kegiatan kampung masyarakat jarang diadakan. Jadi tingkat individualisme antar warga semakin tinggi dan tidak terjamin adanya kepercayaan antar anggota masyarakat.
Gotong Royong
Budaya Masyarakat Indonesia yang Hampir Hilang
Gotong Royong
Gotong royong merupakan suatu istilah asli Indonesia yang berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Katanya berasal dari gotong = bekerja dan royong = bersama .
Gotong royong warga biasanya dilakukan saat pembenahan kampung yang kotor atau memperindah kampung. Sayang sekali warga kalau tidak ikut berpartisipasi akan gotong royong. Warga yang alasannya individualisme terhadap kehidupannya masing-masing. Fungsi gotong royong juga memperet kesatuan dan kedekatan antar warga, jadi semakin eratnya kesatuan dan hubungan antar warga.
Jadi jagalah budaya-budaya Indonesia ini agar menjadi negara kesatuan yang erat dan hubungan antar warga dapat terlaksana dengan baik. Setidaknya anda pernah melakukan budaya tersebut.
Budaya masyarakat Indonesia sangat menjunjung tinggi, adat istiadat dan norma-norma yang berada di masyarakat.
Kebudayaan Indonesia sangat beragam dan banyak sekali dari
sabang sampai dengan merauke. Sayang sekali jika kita
penerus bangsa melupakannya dan malah merusaknya.
Pernah terjadi kebudayaan Indonesia yang di ambil oleh Malaysia yaitu
Reog Ponorogo dikarenakan kebudayaan tersebut hampir saja hilang dan kebanyakaan
masyarakat Indonesia yang menjadi
Warga Negara Malaysia membudidayakan kebudayaan tersebut di
Negara Malaysia.
Jadi sangat disayangkan kebudayaan Indonesia di ambil oleh negara lain. Berikut ini
budaya-budaya yang biasanya berada
ditengah-tengah masyarakat namun
biasanya tidak dijaga dengan baik :
Salim
 |
| Salim (Menghormati Orang yang lebih Tua) |
Salim merupakan budaya yang sangat dijaga oleh bangsa Indonesia, salim merupakan tanda hormat kita kepada orang tua kita. Sebagai contohnya saat kita berpergian kita harus terlebih dulu salim atau ijin kepada orang tua. Sebagai tanda hormat kita kepada orang tua kita, kita harus "salim". Salim bisa dilakukan dengan cara memegang tangan orang tua dengan tangan kanan, kemudian kita tunduk dengan mencium tangannya, menempelkan ke dahi atau ke pipi.
Jujur budaya ini hanya terdapat di Indonesia, jadi kita harus bangga terhadap negara kita ini, sebelumnya saya mempunyai teman chinese, aku tanya "Apakah kamu pernah salim kepada orang tua ?" dan dia menjawab "Tidak pernah, Orang tua saya sendiri tidak salim kepada orang tuanya, Hanya saja memberikan informasi kalo mau pergi atau keluar."
Bahkan dia memanggil saudara tertua tidak mengenal panggilan kakak ataupun adik. Jadi sobat, saya tidak menyalahkan jika anda chinese atau suku lain. Lebih hormat lagi kalo anda bisa memiliki hormat kepada orang yang lebih tua dengan "Salim"
Senyum dan Sapa
 |
| Senyum dan Sapa |
Anda tentu pernah senyum dan sapa dengan orang yang anda kenal, anda sukai dan sebagainya. Namun anda tidak tentu pernah senyum kepada orang yang anda tidak kenal. Indonesia kini memasuki globalisasi yang pesat dan sangat individual sekali terhadap teknologi dan sibuk dengan jejaring sosialnya. Padahal di jepang orang yang didepan hanya untuk menyapa dan memberi salam kepada orang lain dibayar mahal.
Musyawarah
 |
| Musyawarah |
Musyawah yang berarti berunding, urun rembuk atau mengatakan dan mengajukan sesuatu. Istilah-istilah lain dalam tata Negara Indonesia dan kehidupan modern tentang musyawarah dikenal dengan sebutan “syuro”, “rembug desa”, “kerapatan nagari” bahkan “demokrasi”. Kewajiban musyawarah hanya untuk urusan keduniawian. Jadi musyawarah adalah suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati untuk memecahkan persoalan (mencari jalan keluar) guna mengambil keputusan bersama dalam penyelesaian atau pemecahan masalah yang menyangkut urusan keduniawian.
Sering kali musyawarah jarang diadakan karena kesibukan masing-masing akan pekerjaannya, perkumpulan antar warga menjadi sedikit dan segala bentuk kegiatan kampung masyarakat jarang diadakan. Jadi tingkat individualisme antar warga semakin tinggi dan tidak terjamin adanya kepercayaan antar anggota masyarakat.
Gotong Royong
 |
| Gotong Royong |
Gotong royong merupakan suatu istilah asli Indonesia yang berarti bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Katanya berasal dari gotong = bekerja dan royong = bersama .
Gotong royong warga biasanya dilakukan saat pembenahan kampung yang kotor atau memperindah kampung. Sayang sekali warga kalau tidak ikut berpartisipasi akan gotong royong. Warga yang alasannya individualisme terhadap kehidupannya masing-masing. Fungsi gotong royong juga memperet kesatuan dan kedekatan antar warga, jadi semakin eratnya kesatuan dan hubungan antar warga.
Jadi jagalah budaya-budaya Indonesia ini agar menjadi negara kesatuan yang erat dan hubungan antar warga dapat terlaksana dengan baik. Setidaknya anda pernah melakukan budaya tersebut.
