Maraknya korupsi merajalela di kedudukan Pemerintahan, membuat rakyat Indonesia menimbulkan kontroversi. Banyak partai yang mendukung perwak...
Maraknya korupsi merajalela di kedudukan Pemerintahan, membuat rakyat Indonesia menimbulkan kontroversi. Banyak partai yang mendukung perwakilannya untuk maju menduduki sebagai Pejabat Negara dengan berbagai cara apapun. Antara lain hanya sebagai kepentingan partai. Namun terdapat beberapa orang saja yang berani memberantas ketidakadilan di negara ini. Salah satunya adalah Basuki Tjahaja Purnama.
Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal Ahok, dia adalah Gubernur Jakarta yang saat ini lagi marak-maraknya beredar berita yang kurang sedap. Ahok dinyatakan tidak dapat mengikuti PILKADA DKI JAKARTA 2017.
Sifatnya yang kontroversial memberantas korupsi mendapatkan perlawanan. Ahok yang sebelumnya berada di Partai Gerinda, kini tidak ada partai yang dapat mewakilinya untuk maju ke PILKADA 2017.
Terdapat cara memajukan keadilan, salah satunya mendukung Ahok dengan jalur Independen yang telah ditetapkan Peraturan KPU NO.9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. Setidaknya Ahok membutuhkan kurang lebih 750ribu warga Jakarta.
Untuk mencegah kesalah pahaman tentang dukungan ini, Ahok memerlukan 1Juta dukungan KTP. Periode ini hingga Juli 2016 (selama 12 bulan) karena PILKADA DKI dimajukan Febuari 2017. Setidaknya dalam jangka watu sebulan dapat mengumpulkan 84.000 fotokopi ktp atau setiap minggunya dapat mengumpulkan 22.000 fotokopi ktp.
![]() |
Dukung Ahok ! |
Sifatnya yang kontroversial memberantas korupsi mendapatkan perlawanan. Ahok yang sebelumnya berada di Partai Gerinda, kini tidak ada partai yang dapat mewakilinya untuk maju ke PILKADA 2017.
Terdapat cara memajukan keadilan, salah satunya mendukung Ahok dengan jalur Independen yang telah ditetapkan Peraturan KPU NO.9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. Setidaknya Ahok membutuhkan kurang lebih 750ribu warga Jakarta.
Untuk mencegah kesalah pahaman tentang dukungan ini, Ahok memerlukan 1Juta dukungan KTP. Periode ini hingga Juli 2016 (selama 12 bulan) karena PILKADA DKI dimajukan Febuari 2017. Setidaknya dalam jangka watu sebulan dapat mengumpulkan 84.000 fotokopi ktp atau setiap minggunya dapat mengumpulkan 22.000 fotokopi ktp.