-->

Ibu 11 Anak Tewas Diracun Karena Percaya Yesus

Perbedaan keyakinan masih menjadi sebuah masalah besar di beberapa negara di Afrika. Di timur Uganda, seorang ibu dari 11 anak, tewas diracu...

Perbedaan keyakinan masih menjadi sebuah masalah besar di beberapa negara di Afrika. Di timur Uganda, seorang ibu dari 11 anak, tewas diracun karena dirinya bersama sang suami memilih pindah keyakinan menjadi seorang Kristen. Ibu itu bernama Namumbeiza Swabura yang anak terkecilnya masih berusia 5 bulan.

Swabura bersama sang suami Mugoya Muhammad yang tinggal di desa Nabuli, distrik Kibuku, tadinya adalah seorang sheikh (guru agama). Keputusan mereka untuk meninggalkan keyakinannya semula dan memilih percaya kepada Yesus Kristus membuat banyak saudara dan lingkungannya menjadi marah dan sering melakukan ancaman-ancaman.
Illustrasi Racun
Hal itu menjadi sebuah tragedi setelah Swabura diracun, oleh hidangan makanan ringan dengan bahan baku pisang yang didaerah itu disebut Matoke. Ironisnya, yang mempersiapkan hidangan ini tak lain adalah kakak ipar Swabura, Jafaran Wowa.

Wowa yang berasal dari desa Kanyolo mengunjungi Swabura pada pukul 4 sore. Dan selama satu jam mempersiapkan makanan. Menurut Mugoya, Wowa yang tidak memakan hidangan itu segera meninggalkan rumahnya setelah Swabura memakan seluruh hidangan tersebut. Mugoya yang baru tiba dirumah, menemukan istrinya yang sedang mengeluh kesakitan di bagian perutnya. Swabura menjelaskan bahwa dirinya baru saja memakan hidangan yang disajikan oleh Wowa.

Sakit perutnya bertambah buruk hingga Swabura mulai muntah dan dari hidungnya mengeluarkan darah. Nyawa Swabura tak tertolong lagi meski sang suami sedang mengusahakan untuk membawanya ke rumah sakit terdekat. Sang kakak ipar diketahui melarikan diri. Karena tak mampu untuk menanggung biaya jalur hukum dalam kasus ini, Mugoya memilih untuk mengubur sang istri keesokan harinya.

Kepada Morning Star News, Mugoya mengatakan bahwa semenjak mereka mengimani Yesus Kristus, ancaman pembunuhan selalu dilontarkan kepada mereka. “Kami takut untuk tinggal di lingkungan dimana mereka mengancam akan membunuh kami ika kami terus meyakini iman Kristen,” katanya.

Sebuah sumber di daerah itu mengatakan bahwa kemungkinan besar sang kakak ipar sengaja untuk membunuh Swabura bersama sang suami dengan imbalan uang yang besar dari beberapa pihak yang berkepentingan. “Kami menduga bahwa adik Mugoya diberi uang yang banyak untuk melakukan tindakan keji ini. Racun dalam makanan itu sangat mematikan. Seperti racun tikus atau sejenis Bromethalin.”

Sementara itu James Kalaja, pendeta dari New Hope Church di Nabuli, gereja daimana Mugoya dan mendiang sang istri beribadah, mengatakan bahwa di desa tersebut memang bermukim orang-orang yang berbeda keyakinan yang sangat memusuhi umat Kristen. Kalaja mengakui bahwa dirinya bersama keluarga memutuskan untuk pindah dari desa itu setelah anak gadisnya diperkosa oleh penduduk setempat karena perannya sebagai seorang pemimpin Kristen. “Saya hanya bepergian jika melakukan pelayanan pada ibadah minggu saja.

Umat Kristen disini mengadapi ancaman. Pemeluk keyakinan mayoritas disini tidak ingin melihat gereja berdiri. Sagat menyedihakn bahwa kita baru saja kehilangan saudarai kami (Swabura). Tentu umat Kristen disini sangat terguncang oleh kematiannya. Kami telah berdoa untuk Mugoya, terutama terhadap hidupnya yang kini tengah diancam untuk dibunuh,” jelasnya.

Uganda telah mengalami kekerasan berlatar belakang agama sejak tahun 1980-an. Hingga saat ini negara itu sedang berjuang melawan penyebaran penyakit AIDS, kemiskinan, separatisme dan juga tindak korupsi yang banyak dilakukan pejabat negara.

Gospelherald | Daniel Tanamal | Jawaban.com
Name

#lomba Agama Android Aneh Aplikasi Bahasa Bencana Berita Blogger buah Cinta Coding CSS Dekstop Desain Deskriminasi Doodle Dunia Ekonomi Elektronik Event Surabaya Fakta Film Fotografi Gaya Gaya Hidup Gereja Hacker Hukum Humor Indonesia Internasional Internet ISIS Islam Jasa Jejaring Sosial Kecelakaan Keluarga Kematian Kesaksian Kesehatan Komputer Komunis Konflik Kristiani Makalah Makanan Misteri Modus Motivasi Mujizat Negara Pelecehan Pembunuhan Pemerintah Pendidikan Pengemis Pengetahuan Pengorbanan Peninggalan Perang Php PKn Politik Sejarah Selebriti SEO Sesat Skandal Sosial Media Surabaya Teknologi Teroris Tips Toleransi Trafficking Unik Video
false
ltr
item
Insatunesia: Ibu 11 Anak Tewas Diracun Karena Percaya Yesus
Ibu 11 Anak Tewas Diracun Karena Percaya Yesus
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIoMtkWPf2LH4mnje9ILY49tJSWsdVYv-GbgmY202FRGKw0lqvaY4EIbytACCzmrjOXZEnPG6zluqxHLyDo3LnxhLZgCHQELFD49qKsiB6GPFyMoIyqz-cMkdsL3H-xkSs0nSeNSvnqbk/s640/Ibu+11+Anak+Tewas+Diracun+Karena+Percaya+Yesus.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIoMtkWPf2LH4mnje9ILY49tJSWsdVYv-GbgmY202FRGKw0lqvaY4EIbytACCzmrjOXZEnPG6zluqxHLyDo3LnxhLZgCHQELFD49qKsiB6GPFyMoIyqz-cMkdsL3H-xkSs0nSeNSvnqbk/s72-c/Ibu+11+Anak+Tewas+Diracun+Karena+Percaya+Yesus.jpg
Insatunesia
http://insatunesia.blogspot.com/2015/07/ibu-11-anak-tewas-diracun-karena.html
http://insatunesia.blogspot.com/
http://insatunesia.blogspot.com/
http://insatunesia.blogspot.com/2015/07/ibu-11-anak-tewas-diracun-karena.html
true
4922750901610850123
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy