Seorang wanita keturunan Vietnam yang saat ini sudah menetap di Kanada dipenjara seumur nasib seusai menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh kedua orangtuanya. Dilansir Tnp.sg, Jennifer Pan merupakaan putri dari pasangan Bich Ha serta Huei Pan, keduanya merupakan imigran asal Vietnam yang menetap di Kanada. Sebelumnya Bich Ha serta Huei Pan tak saling kenal, mereka baru saling mengetahui serta saling mencintai saat berjumpa di Kanada, tak beberapa lama menjalin hubungan keduanya menikah. Berkat Pacar, Jennifer Sewa Pembunuh Bayaran untuk Orang Tuanya Jennifer Mereka berdua dikaruniai tiga anak serta Jennifer Pan merupakan anak pertama. Tujuan mereka ke Kanada ialah untuk mendapatkan kenasiban yang lebih baik. Jennifer Pan serta adik-adiknya di didik supaya menjadi anak yang cerdas, berprestasi, serta membanggakan kedua orangtuanya yang sulit payah ke Kanada untuk kenasiban yang lebih baik. Jennifer Pan yang merupakan anak sulung dianggap sebagai "anak emas" oleh kedua orangtuanya. Bahkan mereka menyekolahkannya sampai ke perguruan tinggi. Sayangnya kepercayaan orangtua yang sudah diberbagi terhadap Jennifer di salahgunakan. Uang kuliahnya tidfak dipakai semestinya. Bahkan dipakainya untuk berfoya-foya dengan pacarnya yang merupakan orang lokal. Lambat laun kedua orangtuanya tahu soal kelakuannya. Ia jarang masuk kelas serta tak jarang kelayapan. Orangtuanyapun marah serta sedih berat dengannya, jadi memintanya untuk berubah. Sayangnya teguran orangtuanya ditanggapi negatif oleh Jennifer. Persoalan yang ia hadapi ia ceritakan dengan pacarnya. Akhirnya, berkat saran sang pacar, ia menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh kedua orangtuanya. Aksi kejam serta gelap mata Jennifer itu tak sekaligus, pertama ia meminta ibunya dibunuh, kemudian baru ayahnya. Rencananya tersebut hanya sanggup membunuh ibunya, sedangkan ayahnya sukses keluar dari rencana pembunuhan serta mengabarkan kebiadapan putrinya ke pihak berharus. Selama menjalani peradilan, Jennifer serta kekasihnya dijejali beberapa pertanyaan serta seusai mendengar pengakuan serta menonton alat bukti keduanya dihukum penjara seumur nasib.
Dilansir Tnp.sg diterjemahkan langsung tribunnews.com, Jennifer Pan merupakaan putri dari pasangan Bich Ha serta Huei Pan, keduanya merupakan imigran asal Vietnam yang menetap di Kanada.
Sebelumnya Bich Ha serta Huei Pan tak saling kenal, mereka baru saling mengetahui serta saling mencintai saat berjumpa di Kanada, tak beberapa lama menjalin hubungan keduanya menikah.
 |
| Jennifer |
Mereka berdua dikaruniai tiga anak serta Jennifer Pan merupakan anak pertama. Tujuan mereka ke Kanada ialah untuk mendapatkan kenasiban yang lebih baik.
Jennifer Pan serta adik-adiknya di didik supaya menjadi anak yang cerdas, berprestasi, serta membanggakan kedua orangtuanya yang sulit payah ke Kanada untuk kenasiban yang lebih baik.
Jennifer Pan yang merupakan anak sulung dianggap sebagai "anak emas" oleh kedua orangtuanya.
Bahkan mereka menyekolahkannya sampai ke perguruan tinggi.
Sayangnya kepercayaan orangtua yang sudah diberbagi terhadap Jennifer di salahgunakan. Uang kuliahnya tidak dipakai semestinya.
Bahkan dipakainya untuk berfoya-foya dengan pacarnya yang merupakan orang lokal.
Lambat laun kedua orangtuanya tahu soal kelakuannya. Ia jarang masuk kelas serta tak jarang kelayapan. Orangtuanyapun marah serta sedih berat dengannya, jadi memintanya untuk berubah.
Sayangnya teguran orangtuanya ditanggapi negatif oleh Jennifer. Persoalan yang ia hadapi ia ceritakan dengan pacarnya. Akhirnya, karena saran sang pacar, ia menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh kedua orangtuanya.
Aksi kejam serta gelap mata Jennifer itu tak sekaligus, pertama ia meminta ibunya dibunuh, kemudian baru ayahnya. Rencananya tersebut hanya sanggup membunuh ibunya, sedangkan ayahnya sukses keluar dari rencana pembunuhan serta mengabarkan kebiadapan putrinya ke pihak berharus.
Selama menjalani peradilan, Jennifer serta kekasihnya dijejali beberapa pertanyaan serta seusai mendengar pengakuan serta sebagai alat bukti keduanya dihukum penjara seumur nasib.
