Kalau sudah asyik nge-game, seseorang bisa lupa diri. Contohnya, Dony Ardiansyah, 21, warga Jalan Pucangan, Surabaya. Gara-gara kecanduan game online, ia nekat mencuri handphone. Celakanya, barang yang diembatnya itu adalah milik Kudang Perdana Putra, polisi berpangkat Bripda yang bertugas di Polda Jatim. Cerita bermula ketika Dony bermain game Point Blank di Warnet Pentagon, Royal Plaza. Sekitar tiga jam dia bermain, datanglah korban. Kudang yang tengah lepas dinas tersebut duduk disebelah Dony. Dia juga ikut bermain game. “Saat itu korban mengeluarkan handphone di dekat pelaku,” jelas Kapolsek Wonokromo Kompol Arif Kristanto. Rupanya, Dony tertarik saat saat melihat HP tipe anyar tersebut. Dia terus mengamati HP yang berada didekatnya. Kesempatan datang saat baterai HP kudang habis. Kudang men-charge di meja operator warnet. Setelah charger dicolokkan Kudang kembali bermain. Momen emas itu segera dimanfaatkan Dony. Dia bergegas di meja operator. Sejurus kemudian, tangannya sudah berhasil menggasak HP milik korban. Begitu HP ada ditangannya, Dony langsung kabur. Kurang tersadar HP nyasudah berpindah tangan saat akan menelepon temannya. Di meja operator, dia mendapati HP telah raib. Polsek Wonokromo kemudian menerima laporan korban. Tidak butuh waktu lama, polisi berhasil meringkus Dony. Dia ditangkap saat akan mengembalikan motor milik temannya yang memiliki konter handphone di Royal Plaza. “Setelah meminta keterangan korban dan beberapa saksi, kami langsung mengejar pelaku, Kami juga melihat aktifitas pelaku dari CCTV warnet,” Imbh mantan Kapolsek Tambaksari tersebut. Kepada Polisi, Dony mengaku mencuri karena kepepet.Aksi kriminalitas itu semata-mata dijalaninya untuk bermain game. Dia tidak punya untuk membayar ongkos sewa ke warnet. “Saya dulu ya bekerja bekerja bekerja di warnet itu, Pak. Tapi, saya dipecat gara-gara kebanyakan main,” ujarnya polos.
 |
| Demi Game, Gasak HP Polisi |
