-->

Donald Trump Gunakan ISIS Untuk Menakuti Paus Fransiskus

Donald John Trump adalah seorang pengusaha kaya raya dan memiliki pertelevisian dan pebisnis yang sukses dari Amerika Serikat. Dia adalah ketua dan presiden The Trump Organization dan pendiri Trump Entertainment Resorts. Donald Trump kembali membuat pernyataan yang kontroversial. Kandidat calon presiden dari Partai Republik ini terkesan menakut-nakuti Paus Fransiskus. Sepertinya kontroversi tidak bisa terlepas dari kampanye politiknya. Dalam satu wawancara dengan CNN pada Rabu lalu (19/8), Trump ditanyakan pendapatnya tentang kujungan Paus ke Amerika Serikat di bulan September mendatang. Menjawab pertanyaan tersebut, Trump mengungkapkan bahwa dia tidak akan mengizinkan Paus untuk mengkritik kapitalisme bila nanti mereka berkesempatan untuk bertemu langsung. Sebelumnya, Paus memang menyatakan bahwa kapitalisme turut bertanggung jawab atas atas berbagai permasalahan di dunia saat ini. Seperti yang dikutip di jawaban.com Belum cukup, pebisnis ini juga menyatakan bahwa dia akan menakuti pemimpin umat Katolik seluruh dunia tersebut dengan mengingatkan kepadanya kejahatan jihadis ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) yang ingin menginvasi Vatikan. “Saya akan mengatakan ‘ISIS ingin menangkap Anda’,” jawab Trump. Dia kemudian melanjutkan, “Anda tahu bahwa ISIS ingin masuk dan mengambil alih Vatikan?” “Saya akan menakuti Paus karena hanya itu satu-satunya cara. Paus, saya harap, hanya takut kepada Tuhan. Namun faktanya, Anda tahu, jika Anda melihat apa yang terjadi, mereka lebih baik berharap bahwa kapitalisme bekerja karena hanya itu yang kita miliki saat ini. Dan ini bekerja dengan layak,” jelas Trump. Trump tidak setuju dengan pernyataan pemimpin umat Katolik tersebut. Menurutnya, kapitalisme bukanlah racun atau setan. Dia beranggapan bahwa kapitalisme tidak berjalan dengan baik di negeri Paman Sam tersebut akibat regulasi berlebih dalam industri. Trump yang adalah seorang Protestan mengaku sangat ingin bertemu dengan Paus Fransiskus. Dia juga sangat mengagumi Paus, yang terkenal sangat aktif menyuarakan permasalahan sensitif seperti kemiskinan dan perubahan iklim tersebut. “Saya sangat menghormati Paus. Saya menyukainya. Ia sangat politis, tak ada yang meragukan hal itu. Saya merasa ia adalah orang yang baik,” terangnya. Menurut sejumlah survei Trump adalah kandidat calon presiden terdepan dari partainya. Meskipun begitu, pandangan kuat dan gaya polosnya dalam berkampanye dianggap cukup menyulut oposisi.

Donald John Trump adalah seorang pengusaha kaya raya dan memiliki pertelevisian dan pebisnis yang sukses dari Amerika Serikat. Dia adalah ketua dan presiden The Trump Organization dan pendiri Trump Entertainment Resorts.

Donald Trump kembali membuat pernyataan yang kontroversial. Kandidat calon presiden dari Partai Republik ini terkesan menakut-nakuti Paus Fransiskus. Sepertinya kontroversi tidak bisa terlepas dari kampanye politiknya.

Dalam satu wawancara dengan CNN pada Rabu lalu (19/8), Trump ditanyakan pendapatnya tentang kujungan Paus ke Amerika Serikat di bulan September mendatang.

Menjawab pertanyaan tersebut, Trump mengungkapkan bahwa dia tidak akan mengizinkan Paus untuk mengkritik kapitalisme bila nanti mereka berkesempatan untuk bertemu langsung. Sebelumnya, Paus memang menyatakan bahwa kapitalisme turut bertanggung jawab atas atas berbagai permasalahan di dunia saat ini.

Seperti yang dikutip di jawaban.com Belum cukup, pebisnis ini juga menyatakan bahwa dia akan menakuti pemimpin umat Katolik seluruh dunia tersebut dengan mengingatkan kepadanya kejahatan jihadis ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) yang ingin menginvasi Vatikan.

“Saya akan mengatakan ‘ISIS ingin menangkap Anda’,” jawab Trump. Dia kemudian melanjutkan, “Anda tahu bahwa ISIS ingin masuk dan mengambil alih Vatikan?

Saya akan menakuti Paus karena hanya itu satu-satunya cara. Paus, saya harap, hanya takut kepada Tuhan. Namun faktanya, Anda tahu, jika Anda melihat apa yang terjadi, mereka lebih baik berharap bahwa kapitalisme bekerja karena hanya itu yang kita miliki saat ini. Dan ini bekerja dengan layak,” jelas Trump.

Trump tidak setuju dengan pernyataan pemimpin umat Katolik tersebut. Menurutnya, kapitalisme bukanlah racun atau setan. Dia beranggapan bahwa kapitalisme tidak berjalan dengan baik di negeri Paman Sam tersebut akibat regulasi berlebih dalam industri.

Trump yang adalah seorang Protestan mengaku sangat ingin bertemu dengan Paus Fransiskus. Dia juga sangat mengagumi Paus, yang terkenal sangat aktif menyuarakan permasalahan sensitif seperti kemiskinan dan perubahan iklim tersebut. “Saya sangat menghormati Paus. Saya menyukainya. Ia sangat politis, tak ada yang meragukan hal itu. Saya merasa ia adalah orang yang baik,” terangnya.

Menurut sejumlah survei Trump adalah kandidat calon presiden terdepan dari partainya. Meskipun begitu, pandangan kuat dan gaya polosnya dalam berkampanye dianggap cukup menyulut oposisi.

COMMENTS

Name

#lomba Agama Android Aneh Aplikasi Bahasa Bencana Berita Blogger buah Cinta Coding CSS Dekstop Desain Deskriminasi Doodle Dunia Ekonomi Elektronik Event Surabaya Fakta Film Fotografi Gaya Gaya Hidup Gereja Hacker Hukum Humor Indonesia Internasional Internet ISIS Islam Jasa Jejaring Sosial Kecelakaan Keluarga Kematian Kesaksian Kesehatan Komputer Komunis Konflik Kristiani Makalah Makanan Misteri Modus Motivasi Mujizat Negara Pelecehan Pembunuhan Pemerintah Pendidikan Pengemis Pengetahuan Pengorbanan Peninggalan Perang Php PKn Politik Sejarah Selebriti SEO Sesat Skandal Sosial Media Surabaya Teknologi Teroris Tips Toleransi Trafficking Unik Video
false
ltr
item
Insatunesia: Donald Trump Gunakan ISIS Untuk Menakuti Paus Fransiskus
Donald Trump Gunakan ISIS Untuk Menakuti Paus Fransiskus
Donald John Trump adalah seorang pengusaha kaya raya dan memiliki pertelevisian dan pebisnis yang sukses dari Amerika Serikat. Dia adalah ketua dan presiden The Trump Organization dan pendiri Trump Entertainment Resorts. Donald Trump kembali membuat pernyataan yang kontroversial. Kandidat calon presiden dari Partai Republik ini terkesan menakut-nakuti Paus Fransiskus. Sepertinya kontroversi tidak bisa terlepas dari kampanye politiknya. Dalam satu wawancara dengan CNN pada Rabu lalu (19/8), Trump ditanyakan pendapatnya tentang kujungan Paus ke Amerika Serikat di bulan September mendatang. Menjawab pertanyaan tersebut, Trump mengungkapkan bahwa dia tidak akan mengizinkan Paus untuk mengkritik kapitalisme bila nanti mereka berkesempatan untuk bertemu langsung. Sebelumnya, Paus memang menyatakan bahwa kapitalisme turut bertanggung jawab atas atas berbagai permasalahan di dunia saat ini. Seperti yang dikutip di jawaban.com Belum cukup, pebisnis ini juga menyatakan bahwa dia akan menakuti pemimpin umat Katolik seluruh dunia tersebut dengan mengingatkan kepadanya kejahatan jihadis ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) yang ingin menginvasi Vatikan. “Saya akan mengatakan ‘ISIS ingin menangkap Anda’,” jawab Trump. Dia kemudian melanjutkan, “Anda tahu bahwa ISIS ingin masuk dan mengambil alih Vatikan?” “Saya akan menakuti Paus karena hanya itu satu-satunya cara. Paus, saya harap, hanya takut kepada Tuhan. Namun faktanya, Anda tahu, jika Anda melihat apa yang terjadi, mereka lebih baik berharap bahwa kapitalisme bekerja karena hanya itu yang kita miliki saat ini. Dan ini bekerja dengan layak,” jelas Trump. Trump tidak setuju dengan pernyataan pemimpin umat Katolik tersebut. Menurutnya, kapitalisme bukanlah racun atau setan. Dia beranggapan bahwa kapitalisme tidak berjalan dengan baik di negeri Paman Sam tersebut akibat regulasi berlebih dalam industri. Trump yang adalah seorang Protestan mengaku sangat ingin bertemu dengan Paus Fransiskus. Dia juga sangat mengagumi Paus, yang terkenal sangat aktif menyuarakan permasalahan sensitif seperti kemiskinan dan perubahan iklim tersebut. “Saya sangat menghormati Paus. Saya menyukainya. Ia sangat politis, tak ada yang meragukan hal itu. Saya merasa ia adalah orang yang baik,” terangnya. Menurut sejumlah survei Trump adalah kandidat calon presiden terdepan dari partainya. Meskipun begitu, pandangan kuat dan gaya polosnya dalam berkampanye dianggap cukup menyulut oposisi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEVDmt4_lxGOFaAhiBNreufSuSjguR_KAwOaW1VNFFJ6BawtSVUEkkKs_r1EGIQGPWkWFuewb2Djm4wdfJ04y7Y_VPOIatBcFoOyN4KLPFWuO6ddFEGtYmqnweaWNXXzBspKx_U5j-2uk/s640/Donald+Trump+Gunakan+ISIS+Untuk+Menakuti+Paus+Fransiskus.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEVDmt4_lxGOFaAhiBNreufSuSjguR_KAwOaW1VNFFJ6BawtSVUEkkKs_r1EGIQGPWkWFuewb2Djm4wdfJ04y7Y_VPOIatBcFoOyN4KLPFWuO6ddFEGtYmqnweaWNXXzBspKx_U5j-2uk/s72-c/Donald+Trump+Gunakan+ISIS+Untuk+Menakuti+Paus+Fransiskus.jpg
Insatunesia
http://insatunesia.blogspot.com/2015/08/donald-trump-gunakan-isis-untuk.html
http://insatunesia.blogspot.com/
http://insatunesia.blogspot.com/
http://insatunesia.blogspot.com/2015/08/donald-trump-gunakan-isis-untuk.html
true
4922750901610850123
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy