Yesus adalah salah satu tokoh penting di dalam agama Nasrani, Tokoh Yesus adalah tokoh yang sangat penting dan sebagai panutan hidup orang kristen dalam kehidupan di dunia. Bermaksud mengikuti puasa seperti yang dilakukan Yesus selama 40 hari 40 malam, seorang pria asal Zimbabwe ditemukan tewas di padang gurun. Ingin Menyamai Yesus Berpuasa, Pria ini Tewas Padang Gurun / Facebook image Khulu Reinfirst Manyuka memutuskan untuk meninggalkan rumahnya dan pergi ke gurun untuk berdoa, seperti yang Yesus lakukan dalam Injil Matius 4: 1-11 dan Lukas 4: 1-13. Pria berusia 73 tahun itu dikenal dalam keluarga dan masyarakat sebagai orang yang “sangat rohani”. Mereka pun menyesali kematiannya dengan cara seperti itu. Padang Gurun / Google image Diduga Manyuka tewas setelah berpuasa selama 30 hari. Menurut keluarganya, mereka mendapatkan berita kematiannya sebulan sejak kepergiannya dari rumah. Mereka mengatakan bahwa Manyuka tidak memiliki riwayat penyakit. “Ia adalah seorang pria tua yang sehat dan religius, yang bahkan tidak terlihat sudah berusia seperti sekarang”. Nehanda Radio melaporkan bahwa ia pergi sendirian di padang gurun. Mayatnya ditemukan oleh seorang asing, yang kemudian memberitahu ke polisi setempat. Yang mengejutkan bahwa dari laporan pihak kepolisian, kasus orang meninggal karena berpuasa seperti Manyuka ternyata bukan baru pertama kali. “Kami telah menerima laporan seperti itu sebelumnya, tapi kami tidak bisa menghentikan orang-orang untuk berpuasa,” kata juru bicara kepolisian. Dalam kekristenan sendiri para ahli berdebat soal puasa 40 hari 40 malam yang dilakukan Yesus, apakah angka tersebut merupakan angka harfiah ataukah hanya simbolis. Begitu juga apakah puasa tersebut adalah pantangan total, tanpa makan dan minum, ataukah tidak. (CT)
![]() |
Padang Gurun / Facebook image |
Khulu Reinfirst Manyuka memutuskan untuk meninggalkan rumahnya dan pergi ke gurun untuk berdoa, seperti yang Yesus lakukan dalam Injil Matius 4: 1-11 dan Lukas 4: 1-13.
Pria berusia 73 tahun itu dikenal dalam keluarga dan masyarakat sebagai orang yang “sangat rohani”. Mereka pun menyesali kematiannya dengan cara seperti itu.
![]() |
Padang Gurun / Google image |
Mereka mengatakan bahwa Manyuka tidak memiliki riwayat penyakit. “Ia adalah seorang pria tua yang sehat dan religius, yang bahkan tidak terlihat sudah berusia seperti sekarang”.
Nehanda Radio melaporkan bahwa ia pergi sendirian di padang gurun. Mayatnya ditemukan oleh seorang asing, yang kemudian memberitahu ke polisi setempat.
Yang mengejutkan bahwa dari laporan pihak kepolisian, kasus orang meninggal karena berpuasa seperti Manyuka ternyata bukan baru pertama kali.
“Kami telah menerima laporan seperti itu sebelumnya, tapi kami tidak bisa menghentikan orang-orang untuk berpuasa,” kata juru bicara kepolisian.
Dalam kekristenan sendiri para ahli berdebat soal puasa 40 hari 40 malam yang dilakukan Yesus, apakah angka tersebut merupakan angka harfiah ataukah hanya simbolis. Begitu juga apakah puasa tersebut adalah pantangan total, tanpa makan dan minum, ataukah tidak. (CT)