Sekelompok massa pengunjuk rasa di depan Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat memblokir Jalan Raya Ahmad Yani. Mereka ngotot meminta pembangunan Gereja Santa Clara di Bekasi Utara dibatalkan. "Di dalam boleh nego, tapi kami tetap ingin pembangunan dibatalkan," kata seorang demonstran, Ustaz Aang, Senin (10/8). Pemblokiran Jalan Ahmad Yani Sebelumnya, sejumlah perwakilan dari sejumlah organisasi agama melakukan negosiasi bersama pemerintah setempat. Hasilnya didapat akan ada verifikasi ulang di lapangan terkait proses pembangunan gereja itu. Sehingga pemerintah dan forum itu sepakat status quo, dan tak ada proses pembangunan gereja hingga benar-benar ada landasan hukum yang kuat. Namun, perjanjian ini ditolak massa, sehingga mereka memblokir jalan utama di Kota Bekasi. Pantauan merdeka.com, empat jalur jalan dua arah di Jalan Ahmad Yani ditutup massa. Sementara ribuan petugas Kepolisian melakukan penjagaan. Banyak pengguna jalan terpaksa memutar balik kendaraan mereka. Petugas Kepolisian pun melakukan rekayasa arus lalu lintas.
"Di dalam boleh nego, tapi kami tetap ingin pembangunan dibatalkan," kata seorang demonstran, Ustaz Aang, Senin (10/8).
Pemblokiran Jalan Ahmad Yani |
Sehingga pemerintah dan forum itu sepakat status quo, dan tak ada proses pembangunan gereja hingga benar-benar ada landasan hukum yang kuat. Namun, perjanjian ini ditolak massa, sehingga mereka memblokir jalan utama di Kota Bekasi.
Pantauan merdeka.com, empat jalur jalan dua arah di Jalan Ahmad Yani ditutup massa. Sementara ribuan petugas Kepolisian melakukan penjagaan. Banyak pengguna jalan terpaksa memutar balik kendaraan mereka. Petugas Kepolisian pun melakukan rekayasa arus lalu lintas.