Tuhan Tidak Menjawab Doamu ? Ini Sebabnya !

Tuhan Tidak Menjawab Doamu ? Ini Sebabnya ! - Pernahkah kita bertanya-tanya mengapa Tuhan lambat untuk menjawab doa-doa kita? Saya telah mengambil kesimpulan, bahwa ada beberapa Doa yang Tuhan tidak menjawab. Bukan karena Tuhan jahat atau tidak ingin berbagi kasih dengan kita tetapi, Tuhan ingin melakukan segala sesuatu yang terbaik bagi kita dan Tuhan memiliki rencana yang lebih indah dari yang kita pikirkan. Tuhan Tidak Menjawab Doamu Ini Sebabnya ! Tuhan Tidak Menjawab Doamu Ini Sebabnya ! Ada saat-saat kita senang Tuhan tidak menjawabnya. Saya percaya ada beberapa alasan mengapa, mungkin Tuhan mengambil waktu untuk menjawab doa-doa kita. 1. Anda bertanya kepada Tuhan Yesus untuk melakukan sesuatu yang dapat Anda lakukan sendiri Tidak mengambil iman untuk melakukan apa yang Anda tahu dapat Anda lakukan. Iman diperlukan ketika Anda harus melakukan sesuatu di luar kemampuan Anda sendiri atau zona kenyamanan. Sebagai mana telah ditulis Ibrani 11: 6, "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barang siapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia." Dengan kata lain, jika doa Anda tidak memerlukan iman, itu bukan doa Tuhan menyenangkan. 2. Kita Berdoa Dengan Egois Jika kita jujur, sebagian besar doa kita untuk diri kita sendiri. Yakobus 4:3 mengatakan "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." Doa kita kadang-kadang pergi terjawab ketika semua tentang kita. Sangat mudah untuk menyamarkan keserakahan sebagai kebutuhan dalam hidup kita. Saya sering menemukan, diri saya harus melakukan cek motif selama waktu doa saya. Beberapa hari yang lalu ketika aku sedang berdoa, saya berhenti sendiri karena saya berderak dari daftar keinginan saya kepada Tuhan. Terus terang, saya membosankan diri dengan kata-kata saya sendiri. Memang benar bahwa Bapa Surgawi kita rindu untuk mengurus kebutuhan kita, tetapi Dia mengharapkan kita untuk menjadi tangan dan kakinya untuk orang lain. Saya telah belajar selama bertahun-tahun bahwa jika saya akan mengurus kebutuhan orang lain, Dia akan mengurus saya. 3. Anda hidup dalam ketidaktaatan untuk Firman-Nya Tidak Taat ! Allah mengharapkan anak-anaknya untuk hidup sesuai dengan Firman-Nya. Amsal 28: 9 mengajarkan kita, " Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian." Dengan kata lain, jika kita mengabaikan firman Allah, Dia akan mengabaikan kata-kata kita. Kita tidak bisa mengabaikan Tuhan dan kemudian mengharapkan Dia muncul seperti jin dalam lampu ajaib ketika kita membutuhkan-Nya. Dia ingin hubungan dengan kami pertama dan terutama. 4. Anda menginginkan sesuatu namun tak berbuah manis Sering kita lupa akan doa kepada Tuhan atas apa yang kita inginkan. Sebagai contoh dalam tahap ini adalah yang saya alami, ketika saya ingin mencoba sesuatu hal yang baru dalam pembelajaran dengan keinginan sungguh sungguh namun keinginan tersebut tak membuahkan hasil. Saya mencari celah kesalahan saya, mengapa saya tidak bisa mewujudkan keinginan. Dan pada akhirnya saya menemukan, bahwa Doalah yang mengantarkan kita kepada sang Juru Selamat untuk menemukan sebuah keinginan maupun problema. Yakobus 4:2 mengatakan, " Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.." Saya pikir Tuhan hanya menunggu kami untuk bertanya. Yesus mengalami ini juga dalam Injil. Pada satu kesempatan tertentu setelah turun dari Bukit Transfigurasi, Ia bertemu dengan seorang pria yang memiliki seorang putra yang kerasukan setan. Para murid sudah mencoba memberikan anak itu tidak berhasil. Ayah anak itu mengatakan, "Tetapi jika Anda bisa melakukan apa-apa, kasihanilah kami dan membantu kami." Anda hampir dapat mendengar sarkasme Yesus dalam tanggapannya ketika ia bertanya, "Jika Anda bisa? Segalanya mungkin bagi orang yang percaya." Saya pikir kadang-kadang Tuhan sedang menunggu kita untuk iman kita bangun untuk meminta. Ini bukan tahap dari mengapa Tuhan tidak menjawab doa kita, tapi itu checklist yang baik untuk memulai dengan mengenal Tuhan. Ada beberapa doa Dia mungkin tidak menjawab sisi Surga. Akan ada saat-saat ketika kita tidak memiliki semua jawaban. Ketika ini terjadi kita harus kembali pada kepercayaan kita pada Tuhan. Kita harus percaya Dia tahu apa yang Dia lakukan dan memiliki kepentingan terbaik dalam pikiran. Jika kita bisa percaya ini kita bisa melewati situasi apapun.

Pernahkah kita bertanya-tanya mengapa Tuhan lambat untuk menjawab doa-doa kita? Saya telah mengambil kesimpulan, bahwa ada beberapa Doa yang Tuhan tidak menjawab. 

Bukan karena Tuhan jahat atau tidak ingin berbagi kasih dengan kita tetapi, Tuhan ingin melakukan segala sesuatu yang terbaik bagi kita dan Tuhan memiliki rencana yang lebih indah dari yang kita pikirkan. 

Tuhan Tidak Menjawab Doamu  Ini Sebabnya !

Ada saat-saat kita senang Tuhan tidak menjawabnya. Saya percaya ada beberapa alasan mengapa, mungkin Tuhan mengambil waktu untuk menjawab doa-doa kita.

1. Anda bertanya kepada Tuhan Yesus untuk melakukan sesuatu yang dapat Anda lakukan sendiri

Tidak mengambil iman untuk melakukan apa yang Anda tahu dapat Anda lakukan. Iman diperlukan ketika Anda harus melakukan sesuatu di luar kemampuan Anda sendiri atau zona kenyamanan. 

Sebagai mana telah ditulis Ibrani 11: 6, "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barang siapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia." Dengan kata lain, jika doa Anda tidak memerlukan iman, itu bukan doa Tuhan menyenangkan.

2. Kita Berdoa Dengan Egois

Jika kita jujur, sebagian besar doa kita untuk diri kita sendiri. Yakobus 4:3 mengatakan "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." Doa kita kadang-kadang pergi terjawab ketika semua tentang kita. Sangat mudah untuk menyamarkan keserakahan sebagai kebutuhan dalam hidup kita. Saya sering menemukan, diri saya harus melakukan cek motif selama waktu doa saya. 

Beberapa hari yang lalu ketika aku sedang berdoa, saya berhenti sendiri karena saya berderak dari daftar keinginan saya kepada Tuhan. Terus terang, saya membosankan diri dengan kata-kata saya sendiri. Memang benar bahwa Bapa Surgawi kita rindu untuk mengurus kebutuhan kita, tetapi Dia mengharapkan kita untuk menjadi tangan dan kakinya untuk orang lain. Saya telah belajar selama bertahun-tahun bahwa jika saya akan mengurus kebutuhan orang lain, Dia akan mengurus saya.

3. Anda hidup dalam ketidaktaatan untuk Firman-Nya

Tidak Taat !

Allah mengharapkan anak-anaknya untuk hidup sesuai dengan Firman-Nya. Amsal 28: 9 mengajarkan kita, " Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian." Dengan kata lain, jika kita mengabaikan firman Allah, Dia akan mengabaikan kata-kata kita. 

Kita tidak bisa mengabaikan Tuhan dan kemudian mengharapkan Dia muncul seperti jin dalam lampu ajaib ketika kita membutuhkan-Nya. Dia ingin hubungan dengan kami pertama dan terutama.

4. Anda menginginkan sesuatu namun tak berbuah manis

Sering kita lupa akan doa kepada Tuhan atas apa yang kita inginkan. Sebagai contoh dalam tahap ini adalah yang saya alami, ketika saya ingin mencoba sesuatu hal yang baru dalam pembelajaran dengan keinginan sungguh sungguh namun keinginan tersebut tak membuahkan hasil. Saya mencari celah kesalahan saya, mengapa saya tidak bisa mewujudkan keinginan. 

Dan pada akhirnya saya menemukan, bahwa Doalah yang mengantarkan kita kepada sang Juru Selamat untuk menemukan sebuah keinginan maupun problema. Yakobus 4:2 mengatakan, " Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.." Saya pikir Tuhan hanya menunggu kami untuk bertanya.

Yesus mengalami ini juga dalam Injil. Pada satu kesempatan tertentu setelah turun dari Bukit Transfigurasi, Ia bertemu dengan seorang pria yang memiliki seorang putra yang kerasukan setan. Para murid sudah mencoba memberikan anak itu tidak berhasil. Ayah anak itu mengatakan, "Tetapi jika Anda bisa melakukan apa-apa, kasihanilah kami dan membantu kami." 

Anda hampir dapat mendengar sarkasme Yesus dalam tanggapannya ketika ia bertanya, "Jika Anda bisa? Segalanya mungkin bagi orang yang percaya." Saya pikir kadang-kadang Tuhan sedang menunggu kita untuk iman kita bangun untuk meminta.

Ini bukan tahap dari mengapa Tuhan tidak menjawab doa kita, tapi itu checklist yang baik untuk memulai dengan mengenal Tuhan. Ada beberapa doa Dia mungkin tidak menjawab sisi Surga. Akan ada saat-saat ketika kita tidak memiliki semua jawaban. 

Ketika ini terjadi kita harus kembali pada kepercayaan kita pada Tuhan. Kita harus percaya Dia tahu apa yang Dia lakukan dan memiliki kepentingan terbaik dalam pikiran. Jika kita bisa percaya ini kita bisa melewati situasi apapun.