Kehidupan orang tidak bisa ditebak hanya dari penampilan dan profesinya. Kadang profesi yang dianggap rendah di mata kita belum tentu sesuai...
Kehidupan orang tidak bisa ditebak hanya dari penampilan dan profesinya. Kadang profesi yang dianggap rendah di mata kita belum tentu sesuai dengan kenyataan. Begitu yang dialami oleh kakek penjual bakso keliling ini.
Seperti yang dilansir di merdeka.com perjuangan tiada hentinya seorang ayah yang sudah lanjut usia dan sudah dbilang tidak produktif lagi untuk berkerja namun demi menyekolahkan anaknya yang tercinta kakek ini harus rela berjualan bakso.
Dia masih terlihat bersemangat mencari rezeki dengan mendorong gerobak baksonya. Tak disangka penjual bakso ini sukses menyekolahkan anak-anaknya sampai tingkat perguruan tinggi bahkan sudah ada yang bergelar profesor.
Kisah kakek penjual bakso ini diungkapkan oleh Sapto Lucky melalui akun Facebook miliknya. Dalam tulisan yang diunggah pada 29 Juni 2015 tersebut, dia menulis pada saat itu sedang berkeliling mencari makanan dan bertemu dengan bapak tua penjual bakso yang mangkal di pinggir jalan. Sayangnya Sapto tidak menjelaskan lokasi penjual bakso tersebut.
"Sedang asyik muter-muter cari makanan ketemu bapak ini, anehnya dari semua penjual bakso umurnya paling lanjut," tutur Sapto di akun milik pribadinya.
"Pelanggannya lumayan banyak SPG Dan tukang parkir," ucap Dia.
"Ternyata Bapak sudah jual bakso dari tahun 1973 Sampai sekarang, hebatnyalagi dia Sudah menyekolahkan anaknya sampai luar negeri bahkan sampai bergelar professor dan S2 semua PNS," tulis Sapto.
Dia juga mengungkapkan bahwa bakso yang dijualnya sangat murah, hanya Rp 5000 saja per porsi. Usai lebaran Bapak tua itu akan berhenti jualan bakso karena semua anaknya sudah jadi sarjana.
"Tidak ada yang perlu dibiayai lagi, yang terakhir ini anaknya lulus sarjana S2," sambungnya.
Menurut Sapto, sang kakek telah menjadi orang tua yang teladan dan bertanggungjawab. Dia membuat anaknya pintar dan sukses meski hanya dengan jualan bakso.
Seperti yang dilansir di merdeka.com perjuangan tiada hentinya seorang ayah yang sudah lanjut usia dan sudah dbilang tidak produktif lagi untuk berkerja namun demi menyekolahkan anaknya yang tercinta kakek ini harus rela berjualan bakso.
Dia masih terlihat bersemangat mencari rezeki dengan mendorong gerobak baksonya. Tak disangka penjual bakso ini sukses menyekolahkan anak-anaknya sampai tingkat perguruan tinggi bahkan sudah ada yang bergelar profesor.
Kisah kakek penjual bakso ini diungkapkan oleh Sapto Lucky melalui akun Facebook miliknya. Dalam tulisan yang diunggah pada 29 Juni 2015 tersebut, dia menulis pada saat itu sedang berkeliling mencari makanan dan bertemu dengan bapak tua penjual bakso yang mangkal di pinggir jalan. Sayangnya Sapto tidak menjelaskan lokasi penjual bakso tersebut.
"Sedang asyik muter-muter cari makanan ketemu bapak ini, anehnya dari semua penjual bakso umurnya paling lanjut," tutur Sapto di akun milik pribadinya.
"Pelanggannya lumayan banyak SPG Dan tukang parkir," ucap Dia.
"Ternyata Bapak sudah jual bakso dari tahun 1973 Sampai sekarang, hebatnyalagi dia Sudah menyekolahkan anaknya sampai luar negeri bahkan sampai bergelar professor dan S2 semua PNS," tulis Sapto.
Dia juga mengungkapkan bahwa bakso yang dijualnya sangat murah, hanya Rp 5000 saja per porsi. Usai lebaran Bapak tua itu akan berhenti jualan bakso karena semua anaknya sudah jadi sarjana.
"Tidak ada yang perlu dibiayai lagi, yang terakhir ini anaknya lulus sarjana S2," sambungnya.
Menurut Sapto, sang kakek telah menjadi orang tua yang teladan dan bertanggungjawab. Dia membuat anaknya pintar dan sukses meski hanya dengan jualan bakso.
Seorang ayah yang melakukan pengorbanan demi anaknya hingga bisa sekolah bergelar professor, tiada terbanding melebihi apa yang dia capai meskipun hanya berjualan bakso.
