Siswi SMK Mencoba Melahirkan dikebun Warga - Tentunya tidak wajar jika seorang wanita melahirkan di sebuah kebun tanpa alat bantu dan kondisi yang memadai, namun betapa hebatnya siswi SMK ini mencoba melahirkan seorang anak di kebun warga dengan kondisi memakai seragam sekolah. Kejadian yang mengagetkan warga salah satu seorang siswi SMK swasta di Kota Tangerang, inisial Ika melahirkan bayi laki-laki di kebun warga, Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Berdasarkan informasi warga awalnya berboncengan dengan temannya yang sama-sama masih mengenakan seragam sekolah. Tiba-tiba saja, ia turun dari motor dan masuk ke kebun. Saat dihampiri warga, lanjut khairul, kondisi Ika telah lemah dan banyak mengeluarkan darah. Sementara bayinya terlihat masih terlilit tali pusar. “Langsung dipanggil warga lain dan dibawa ke rumah sakit,” ujarnya. “Awalnya ibu saya yang lihat. Dikira anak itu mau buang air kecil di kebun, tapi pas dilihat dia melahirkan,” kata seorang warga, Khairul Anwar. Petugas Rumah Sakit (RS) Melati, Eva Kusnilawati, mengatakan Ika datang sekira pukul 13.00 WIB. Saat ini kondisinya masih lemah dan trauma. “Bayinya selamat,” terangnya. Kepala Sekolah PGRI 1 Kota Tangerang Aef Gumiwa mengaku belum mengetahui secara gamblang peristiwa yang dialami Ika. Namun berdasarkan ketentuan tertulis, siswa dan siswi SMK PGRI 1 dilarang kawin/menikah. “Dengan adanya aturan tata tertib itu, telah gamblang ya, sudah gugur dengan sendirinya,” tutur Aef Gumiwa. Kejadian ini sering kali kita temui ataupun jarang kita temui di sekitar masyarakat namun tetaplah menjaga kesucian anda, selama anda masih berstatus jenjang sekolah.
![]() |
Siswi SMK Mencoba Melahirkan dikebun Warga |
Kejadian yang mengagetkan warga salah satu seorang siswi SMK swasta di Kota Tangerang, inisial Ika melahirkan bayi laki-laki di kebun warga, Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Berdasarkan informasi warga awalnya berboncengan dengan temannya yang sama-sama masih mengenakan seragam sekolah. Tiba-tiba saja, ia turun dari motor dan masuk ke kebun. Saat dihampiri warga, lanjut khairul, kondisi Ika telah lemah dan banyak mengeluarkan darah. Sementara bayinya terlihat masih terlilit tali pusar.
“Langsung dipanggil warga lain dan dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
“Awalnya ibu saya yang lihat. Dikira anak itu mau buang air kecil di kebun, tapi pas dilihat dia melahirkan,” kata seorang warga, Khairul Anwar.
Petugas Rumah Sakit (RS) Melati, Eva Kusnilawati, mengatakan Ika datang sekira pukul 13.00 WIB. Saat ini kondisinya masih lemah dan trauma. “Bayinya selamat,” terangnya.
Kepala Sekolah PGRI 1 Kota Tangerang Aef Gumiwa mengaku belum mengetahui secara gamblang peristiwa yang dialami Ika. Namun berdasarkan ketentuan tertulis, siswa dan siswi SMK PGRI 1 dilarang kawin/menikah.
“Dengan adanya aturan tata tertib itu, telah gamblang ya, sudah gugur dengan sendirinya,” tutur Aef Gumiwa.
Kejadian ini sering kali kita temui ataupun jarang kita temui di sekitar masyarakat namun tetaplah menjaga kesucian anda, selama anda masih berstatus jenjang sekolah.