 |
Jaga Si Kecil Anda Saat Berbelanja ! |
Seiring dengan pesatnya perkembangan sebuah kota besar, mau tidak mau, pusat perbelanjaan pun bak
jamur di musim hujan. Seringkali, pusat-pusat perbelanjaanitu tidak hanya
menawarkan diskon yang menggoda, namun juga menyediakan hiburan bagi anak-anak.
Namun siapa sangka, jika mall juga berpotensi menyimpan bahaya bagi anak Anda.
Beberapa barang di mall yang tak luput dari perhatian kita, namun berpeluang
mencederai anak-anak adalah:
Pertama, pajangan di toko seperti manekin atau
etalase tenpat memamerkan produk. Kita tidak tau terbuat dari apakah
benda-benda tersebut, apakah cukup kuat untuk bersandar anak-anak, dan lain
sebagainya.
Strategi keamanan yang dapat dilakukan adalah:
Pertama, bermain
aman. Jangan biarkan anak Anda menyentuh barang dipajang. "Tidak semua
toko mengamankan manekin dan pajangan mereka." kata Denise Dowd, MD,
kepala Children's Mercy Hospital and Clinics, Kansas City, Missouri. "Ini
berarti benda-benda itu mudah roboh."
Kedua, cegah keinginan
mengeksplorasi. Anak Anda mungkin berpikir bahwa merangkak dibawah pajangan
atau rak pakaian itu menyenangkan, tapi dia bisa tidak sengaja menariknya
sehingga semua benda jatuh menimpanya.
Alat selanjutnya yang juga menyimpan potensi bahaya besar adalah eskalator.
Anak-anak yang masih kecil kerap takut terhadap eskalator, dan itu wajar saja.
Hal ini karena sekitar dua ribu anak-anak, kebanyakan balita, cedera akibat
eskalator setiap tahunnya. Kebanyakan disebabkan oleh jatuh, dari sisanya
karena tangan, kaki, atau pakaian anak terperangkap sebagian eskalator yang sedang bergerak.
Sementara sebagian luka tergolong kecil, misalnya tergores dan memar karena jatuh, cedera yang
disebabkan terperangkap bisa merusak kaki anak, bahkan yang paling parah
memerlukan amputasi.
 |
Anak Kerap Takut terhadap Eskalator |
Berikut strategi keamanan yang dapat diterapkan apabila Anda menaiki
eskalator. Pegang tangan anak agar bsa menuntunnya naik dan turun dari
eskalator, dan pastikan jari-jarinya tidak menyentuh pegangan eskalator.
Kedua, katakan kepada anak untuk diam dan menatap ke depan. Jika dia duduk di
tangga, jari-jari dan kakinya akan berada lebih dekat dengan bagian eskalator
yang berputar. Namun, jika Anda berbelanja menggunakan stroller, lebih baik
menggunakan lift. "Hanya dua roda yang bisa muat di satu tangga."
kata Karen Sherhsn, MD, direktur medis di Injury Prevention and Research Center
di Children's Memorial Hospital, Chicago.
"Jika ada orang diatas atau
dibawah menabrak Anda. Anda akan mudah kehilangan kendali terhadap storller.”
Bila Anda harus naik eskalator, sebaiknya mintalah bantuan seseorang untuk
menaikkan stroller dan menahannya selama eskalator bergerak.
Terakhir, periksa
pakaian Si Kecil. Pastikan tali sepatunya terikat kencang, dan jangan biarkan dia
menyeret mantel atau syal di lantai. Apabila pakaian yang longgar tersangkut di
eskalator, dia bisa ikut tertarik.
Bila anak Anda terperangkap di eskalator, tekan tombol
emergency stop (biasanya ada diatas atau bawah eskalator) atau berserulah kepada
seseorang untuk melakukan apabila Anda tidak berada di dekat tombol tersebut.
Menurut American Academy of Pediatrics, kecelakaan yang terjadi sehubungan
dengan kereta belanja mengakibatkan hampir 21 ribu anak balita masuk ke UGD
setiap tahun, kebanyakan cedera kepala dan leher. Sebagian nasalah terletak
pada rancangan kereta belanja yang tidak seimbang. “Kereta itu berat dan lebar
di bagian pegangan dan menjadi lebih ringan seiring dengan menyempitnya
keranjang,” kata Dr. Sheehan.
"Bila anak Anda berdiri di atas kereta belanja
atau bertengger disisi ataupun dibagian belakang kereta, dia bisa mudah
tergelincir."
Strategi keamanan yang dapat diterapkan adalah, biarkan anak diluar kereta.
Ikat dia dikursi yang bisa dilipat di dalam kereta belanja (pastikan sabuk pengamannya
berfungsi). Apabila ada, lebih baik pilih kereta belanja yang bisa mendudukkan
anak di depan dan posisinya cukup rendah. Sebagian kereta dirancang seperti
mobil atau truk sehingga pembelanja kecil kita akan dengan senang hati duduk
diam. Bila anak Anda terjatuh, setidaknya dia tidak akan mengalami cedera
serius.
 |
Jangan Biarkan Anak Mendorong Kereta Belanja |
 |
Jangan tempatkan baby carier diatas kereta belanja |
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah, jangan izinkan anak Anda
bertengger ditepi atau dibagian belakang kereta. Membiarkan anak mendorong
kereta belanja juga bisa mengarah ke kecelakaan.
Lalu, jangan tempatkan baby
carier diatas kereta belanja. Berat carrier bisa membuat terjungkal. Langkah
terakhir, selalu berada diposisi yang bisa menjangkau Anda ketika berbelanja.
Hanya dibutuhkan satu detik untuk dia jatuh dari kereta belanja atau terjungkal
saat Anda membalikkan badan.
Jaga selalu anak Anda, jangan sampai niat hiburan sekeluarga malah berakhir
menjadi bencana, apabila kita teledor sedikit saja.