Hanya 6 Siswa, KBM Tetap Berjalan Sempurna

Sejumlah sekolah swasta di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), sepi peminat. Siswa tampak menumpuk di sekolah-sekolah tertentu yang dianggap favorit. Di sisi lain, sekolah swasta dibutuhkan karena sekolah negeri tidak mampu menampung seluruh siswa. Salah satu sekolah yang dari tahun ke tahun sepi peminat adalah SD Pasifikus di Jalan Purnama. Ilustrasi Gambar Tahun ini SD Pasifikus hanya menerima enam murid. Meski begitu, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung. “Sekolah kami tetap buka. Sampai kapanpun SD Pasifikus ada,” ujar M.V Sumantri A, Kepala SD Pasifikus. Dalam PPDB tahun lalu, ada sepuluh murid di kelas II, satu siswa di kelas III, delapan orang di kelas IV, 19 orang orang di kelas V, 18 orang di kelas VI. Meski sepi peminat, Sri menolak jika sekolahannya disebut tidak berkualitas. “Itu bukan alasan sekolah ini sepi pendaftar,” jelasnya. “Prestasi siswa kami justru banyak. Di bidang seni, misalnya pernah juara drum band, menari, dan pantomime,” paparnya. Ka. Dinas Pendidikan Kota Pontianak Siswa yang lulus, tambah Sri, tidak kalah dengan kualitas sekolah lain. Beberapa lulusan tahun ini, diterima di beberapa sekolah favorit. Dinas Pendidikan Kota Pontianak tidak sependapat jika sepinya peminat sekolah dipukul rata. Sebab, banyak sekolah swasta yang peminatnya justru menganak melebihi kuota wajarnya. Bersyukurlah kalian siswa-siswi yang mempunyai teman 1 kelas dengan jumlah yang sesuai. Tinggal bagaimana kalian bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Tidaklah penting kalian sedang bersekolah dimana, mungkin di sekolah swasta, negeri, sekolah favorit, ataupun bersekolah di luar negeri. Namun, hal yang terpenting adalah apa yang yang kalian dapatkan dan penting bagi kehidupan kalian nantinya, pastinya bermanfaat juga.

Sejumlah sekolah swasta di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), sepi peminat. Siswa tampak menumpuk di sekolah-sekolah tertentu yang dianggap favorit. Di sisi lain, sekolah swasta dibutuhkan karena sekolah negeri tidak mampu menampung seluruh siswa. Salah satu sekolah yang dari tahun ke tahun sepi peminat adalah SD Pasifikus di Jalan Purnama.

Ilustrasi Gambar

Tahun ini SD Pasifikus hanya menerima enam murid. Meski begitu, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung. “Sekolah kami tetap buka. Sampai kapanpun SD Pasifikus ada,” ujar M.V Sumantri A, Kepala SD Pasifikus.

Dalam PPDB tahun lalu, ada sepuluh murid di kelas II, satu siswa di kelas III, delapan orang di kelas IV, 19 orang orang di kelas V, 18 orang di kelas VI. Meski sepi peminat, Sri menolak jika sekolahannya disebut tidak berkualitas.

“Itu bukan alasan sekolah ini sepi pendaftar,” jelasnya. “Prestasi siswa kami justru banyak. Di bidang seni, misalnya pernah juara drum band, menari, dan pantomime,” paparnya.

Ka. Dinas Pendidikan Kota Pontianak

Siswa yang lulus, tambah Sri, tidak kalah dengan kualitas sekolah lain. Beberapa lulusan tahun ini, diterima di beberapa sekolah favorit. Dinas Pendidikan Kota Pontianak tidak sependapat jika sepinya peminat sekolah dipukul rata. Sebab, banyak sekolah swasta yang peminatnya justru menganak melebihi kuota wajarnya.

Bersyukurlah kalian siswa-siswi yang mempunyai teman 1 kelas dengan jumlah yang sesuai. Tinggal bagaimana kalian bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Tidaklah penting kalian sedang bersekolah dimana, mungkin di sekolah swasta, negeri, sekolah favorit, ataupun bersekolah di luar negeri.

Namun, hal yang terpenting adalah apa yang yang kalian dapatkan dan penting bagi kehidupan kalian nantinya, pastinya bermanfaat juga.