-->

Kencani Tiga Gadis dalam Semalam

Kencani Tiga ABG Tiga perempuan muda dan satu pria dewasa diamankan petugas Satpol PP Surabaya pada malam minggu. Petugas curiga, empat orang tersebut terkait dengan jaringan perdagangan orang atau human trafficking. Irvan Widiyanto (Ka Satpol PP Kota Surabaya) Irvan Widiyanto (Ka Satpol PP Kota Surabaya) Aksi petugas satpol PP Surabaya itu bermula saat empat orang tersebut memasuki sebuah restoran di Surabaya pada pukul 22.00. Kebetulan, saat itu Ka. Satpol PP Surabaya Irvan Widiyanto juga berada di restoran yang sama. Saat itulah Irvan melihat tiga perempuan muda tersebut bersikap mesra pada seorang pria dewasa. Insting Irvan langsung bekerja. Dia terus mengamati empat orang tersebut. Dia menduga tiga ABG itu mengencani pria hidung belang alias om-om. Irvan pun memanggil anak buahnya. "Gerak-geriknya terlihat tidak wajar. Kalau sama orang tuanya, pasti tidak seperti itu sikapnya." ujar Irvan, Ketika hendak meninggalkan restoran, petugas satpol PP mencegat empat orang itu di pintu keluar. Petugas menanyakan hubungan tiga gadis dan pria dewasa tersebut. Setelah ditelusuri, rupanya empat orang itu tidak memiliki hubungan kekerabatan. "Waktu ditanya, jawabnya hanya berteman. Kan aneh, berteman tapi beda usia jauh sekali," tuturnya. Karena curiga, petugas membawa empat orang itu ke markas satpol PP untuk dimintai keteranga. Dari situ, diketahui identitas mereka. Tiga gadis tersebut adalah FT, 17; UC, 16; OV, 18. Sementara itu, laki-laki yang membawanya diketahui bernama Siswanto, 47. Mereka semua berdomisli di Surabaya. Dari hasil interogasi, petugas satpol PP juga memperoleh pengakuan bahwa tiga gadis itu mendapat uang Rp 300 ribu dari Siswanto. Irvan mengatakan tidak tahu pasti untuk apa uang tersebut. Namun, hal itu jelas membuktikan bahwa kewaspadaan terhadap perdagangan manusia perlu ditingkatkan. Setelah pengintrogasi pelaku, satpol PP langsung bekerja sama dengan bapemas dan dispendik. Sebab, tiga gadis itu masih di bawah umur dan berstatus pelajar. Walikota Tri Rismaharini pun langsung memberikan atensi. "Bu Wali berkoordinasi dengan polrestabes untuk menyelidiki dugaan trafficking. Selain itu, memanggil BNN untuk tes urine," paparnya. Korban Human Trafficking Saat ini empat orang tersebut dibawa ke polrestabes untuk penyelidikan lebih lanjut. Irvan menambahkan, Hal itu juga dilakukan sebagai penegakan Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak. Secara terpisah, Kasatreskrim Polres AKBP Takdir Mattanete membenarkan bahwa jajarannya menerima empat orang yang dibawa satpol PP. Meski begitu, pihaknya tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Polisi masih melakukan penyedilikan. Benar atau salahnya masih dalam penyelidikan.

Kencani Tiga ABG

Tiga perempuan muda dan satu pria dewasa diamankan petugas Satpol PP Surabaya pada malam minggu. Petugas curiga, empat orang tersebut terkait dengan jaringan perdagangan orang atau human trafficking.

Irvan Widiyanto (Ka Satpol PP Kota Surabaya)
Irvan Widiyanto (Ka Satpol PP Kota Surabaya)
Aksi petugas satpol PP Surabaya itu bermula saat empat orang tersebut memasuki sebuah restoran di Surabaya pada pukul 22.00. Kebetulan, saat itu Ka. Satpol PP Surabaya Irvan Widiyanto juga berada di restoran yang sama. Saat itulah Irvan melihat tiga perempuan  muda tersebut bersikap mesra pada seorang pria dewasa. Insting Irvan langsung bekerja. Dia terus mengamati empat orang tersebut. Dia menduga tiga ABG itu mengencani pria hidung belang alias om-om. Irvan pun memanggil anak buahnya. "Gerak-geriknya terlihat tidak wajar. Kalau sama orang tuanya, pasti tidak seperti itu sikapnya." ujar Irvan,

Ketika hendak meninggalkan restoran, petugas satpol PP mencegat empat orang itu di pintu keluar. Petugas menanyakan hubungan tiga gadis dan pria dewasa tersebut. Setelah ditelusuri, rupanya empat orang itu tidak memiliki hubungan kekerabatan. "Waktu ditanya, jawabnya hanya berteman. Kan aneh, berteman tapi beda usia jauh sekali," tuturnya.

Karena curiga, petugas membawa empat orang itu ke markas satpol PP untuk dimintai keteranga. Dari situ, diketahui identitas mereka. Tiga gadis tersebut adalah FT, 17; UC, 16; OV, 18. Sementara itu, laki-laki yang membawanya diketahui bernama Siswanto, 47. Mereka semua berdomisli di Surabaya.

Dari hasil interogasi, petugas satpol PP juga memperoleh pengakuan bahwa tiga gadis itu mendapat uang Rp 300 ribu dari Siswanto. Irvan mengatakan tidak tahu pasti untuk apa uang tersebut. Namun, hal itu jelas membuktikan bahwa kewaspadaan terhadap perdagangan manusia perlu ditingkatkan.
Setelah pengintrogasi pelaku, satpol PP langsung bekerja sama dengan bapemas dan dispendik. Sebab, tiga gadis itu masih di bawah umur dan berstatus pelajar.

Walikota Tri Rismaharini pun langsung memberikan atensi. "Bu Wali berkoordinasi dengan polrestabes untuk menyelidiki dugaan trafficking. Selain itu, memanggil BNN untuk tes urine," paparnya.

Korban Human Trafficking

Saat ini empat orang tersebut dibawa ke polrestabes untuk penyelidikan lebih lanjut. Irvan menambahkan,
Hal itu juga dilakukan sebagai penegakan Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.

Secara terpisah, Kasatreskrim Polres AKBP Takdir Mattanete membenarkan bahwa jajarannya menerima empat orang yang dibawa satpol PP. Meski begitu, pihaknya tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Polisi masih melakukan penyedilikan. Benar atau salahnya masih dalam penyelidikan.

COMMENTS

Name

#lomba Agama Android Aneh Aplikasi Bahasa Bencana Berita Blogger buah Cinta Coding CSS Dekstop Desain Deskriminasi Doodle Dunia Ekonomi Elektronik Event Surabaya Fakta Film Fotografi Gaya Gaya Hidup Gereja Hacker Hukum Humor Indonesia Internasional Internet ISIS Islam Jasa Jejaring Sosial Kecelakaan Keluarga Kematian Kesaksian Kesehatan Komputer Komunis Konflik Kristiani Makalah Makanan Misteri Modus Motivasi Mujizat Negara Pelecehan Pembunuhan Pemerintah Pendidikan Pengemis Pengetahuan Pengorbanan Peninggalan Perang Php PKn Politik Sejarah Selebriti SEO Sesat Skandal Sosial Media Surabaya Teknologi Teroris Tips Toleransi Trafficking Unik Video
false
ltr
item
Insatunesia: Kencani Tiga Gadis dalam Semalam
Kencani Tiga Gadis dalam Semalam
Kencani Tiga ABG Tiga perempuan muda dan satu pria dewasa diamankan petugas Satpol PP Surabaya pada malam minggu. Petugas curiga, empat orang tersebut terkait dengan jaringan perdagangan orang atau human trafficking. Irvan Widiyanto (Ka Satpol PP Kota Surabaya) Irvan Widiyanto (Ka Satpol PP Kota Surabaya) Aksi petugas satpol PP Surabaya itu bermula saat empat orang tersebut memasuki sebuah restoran di Surabaya pada pukul 22.00. Kebetulan, saat itu Ka. Satpol PP Surabaya Irvan Widiyanto juga berada di restoran yang sama. Saat itulah Irvan melihat tiga perempuan muda tersebut bersikap mesra pada seorang pria dewasa. Insting Irvan langsung bekerja. Dia terus mengamati empat orang tersebut. Dia menduga tiga ABG itu mengencani pria hidung belang alias om-om. Irvan pun memanggil anak buahnya. "Gerak-geriknya terlihat tidak wajar. Kalau sama orang tuanya, pasti tidak seperti itu sikapnya." ujar Irvan, Ketika hendak meninggalkan restoran, petugas satpol PP mencegat empat orang itu di pintu keluar. Petugas menanyakan hubungan tiga gadis dan pria dewasa tersebut. Setelah ditelusuri, rupanya empat orang itu tidak memiliki hubungan kekerabatan. "Waktu ditanya, jawabnya hanya berteman. Kan aneh, berteman tapi beda usia jauh sekali," tuturnya. Karena curiga, petugas membawa empat orang itu ke markas satpol PP untuk dimintai keteranga. Dari situ, diketahui identitas mereka. Tiga gadis tersebut adalah FT, 17; UC, 16; OV, 18. Sementara itu, laki-laki yang membawanya diketahui bernama Siswanto, 47. Mereka semua berdomisli di Surabaya. Dari hasil interogasi, petugas satpol PP juga memperoleh pengakuan bahwa tiga gadis itu mendapat uang Rp 300 ribu dari Siswanto. Irvan mengatakan tidak tahu pasti untuk apa uang tersebut. Namun, hal itu jelas membuktikan bahwa kewaspadaan terhadap perdagangan manusia perlu ditingkatkan. Setelah pengintrogasi pelaku, satpol PP langsung bekerja sama dengan bapemas dan dispendik. Sebab, tiga gadis itu masih di bawah umur dan berstatus pelajar. Walikota Tri Rismaharini pun langsung memberikan atensi. "Bu Wali berkoordinasi dengan polrestabes untuk menyelidiki dugaan trafficking. Selain itu, memanggil BNN untuk tes urine," paparnya. Korban Human Trafficking Saat ini empat orang tersebut dibawa ke polrestabes untuk penyelidikan lebih lanjut. Irvan menambahkan, Hal itu juga dilakukan sebagai penegakan Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak. Secara terpisah, Kasatreskrim Polres AKBP Takdir Mattanete membenarkan bahwa jajarannya menerima empat orang yang dibawa satpol PP. Meski begitu, pihaknya tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Polisi masih melakukan penyedilikan. Benar atau salahnya masih dalam penyelidikan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi47V0SS7VyFZ7GvALWEOD21j_Q31q9ku7BQCqw3Wo4DIMgNRgfHge38iA-gzdnGG88n-sVz9LB115-4V3-Yvgptc_h6laAIzOzjLrH_nA52o8PBizSbXOB9vzN-FFFY2DLjeNgKlk0YtAh/s640/Tiga+ABG.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi47V0SS7VyFZ7GvALWEOD21j_Q31q9ku7BQCqw3Wo4DIMgNRgfHge38iA-gzdnGG88n-sVz9LB115-4V3-Yvgptc_h6laAIzOzjLrH_nA52o8PBizSbXOB9vzN-FFFY2DLjeNgKlk0YtAh/s72-c/Tiga+ABG.jpg
Insatunesia
https://insatunesia.blogspot.com/2015/08/kencani-tiga-gadis-dalam-semalam.html
https://insatunesia.blogspot.com/
http://insatunesia.blogspot.com/
http://insatunesia.blogspot.com/2015/08/kencani-tiga-gadis-dalam-semalam.html
true
4922750901610850123
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy